Jumat, 24 September 2010

Hati-hati dengan doa

Di saat saya sedang sangat jenuh bekerja, saya pernah berucap dalam hati "coba bisa libur seminggu". Tidak lama kemudian keinginan saya tersebut benar-benar terkabul. Saya jatuh sakit dan disarankan oleh dokter untuk istirahat seminggu. Saya langsung dibuatkan surat izin untuk istirahat selama 6 hari. Saya tidak tahu harus senang atau sedih. Di satu sisi, saya senang bisa istirahat di rumah dan rehat sejenak. Tetapi di satu sisi, saya sedih karena walaupun libur, tetapi tidak banyak yang bisa saya lakukan karena sakit. Saya hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Saat itu saya teringat teman-teman saya di tempat kerja dan merasa bersalah karena dengan sakitnya saya, kerjaan mereka menjadi bertambah. Sejak saat itu saya benar-benar tersadarkan kembali bahwa kesehatan itu sangat berharga. Tidak perduli berapa banyak masalah yang sedang kita hadapi, kalau badan kita sehat apapun bisa dilewati. Insya Allah... Dan sejak saat itu saya lebih berhati-hati dengan doa saya, baik yang diucapkan dengan sengaja, atau pun hanya sekedar keinginan yang diucapkan dalam hati saja. Karena Allah Maha Mendengar